-->
Randi

Tutorial Lengkap, Kumpulan Teknik-Teknik Dalam Fotografi

Tutorial Lengkap, Kumpulan Teknik-Teknik Dalam Fotografi
Jika anda ingin belajar teknik fotografi secara autodidak, dengan kecanggihan teknologi seperti sekarang ini tentu bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Sudah banyak sekali tutorial teknik fotografi dasar yang menjelaskan hal ini dan hampir semua hal tersebut sama, yang menjadi perbedaan mungkin hanya masalah istilah yang digunakan saja.

Meskipun sudah banyak sekali tutorial seperti ini, namun beberapa website hanya memberikan beberapa teknik-teknik dalam fotografi saja. Sehubungan dengan hal tersebut, kami disini mencoba untuk memberikan pembahasan yang lebih lengkap mengenai teknik fotografi untuk pemula, sehingga bisa memudahkan penghobi foto untuk belajar secara aoutodidak. Sudah tidak sabar ingin mengetahui tutorial teknik fotografi tersebut? Silahkan simak ulasanya dibawah ini.

1. Dept of Field
Dept of Field
Sebenarnya  teknik yang disebut sebagai DOF ini adalah teknik yang sangat mendasar dalam fotografi, dimana kita bisa mengatur seberapa tinggi tingkat kefokusan yang akan kita berikan pada subyek untuk mendapatkan efek tertentu.

Ketika kita akan membidik sebuah subyek, maka akan ada dua elemen didalam foto tersebut yaitu latar depan (foreground) dan juga latar belakang (background). Kedua hal inilah yang akan kita mainkan, apakah mengatur ketajaman secara keseluruhan atau satu bagian saja.

Jika anda ingin memainkan satu subyek saja yang menjadi tajam atau sering disebut sebagai teknik bokeh, maka anda bisa mengatur Aperture pada angka terkecil (bukaan besar). Dan sebaliknya, jika anda ingin memfokuskan terhadap semua elemen maka anda bisa mengatur aperture ke nilai yang besar dengan bukaan pada lensa kecil.

2. Freeze
Teknik Frezee ala Camoflife
Selanjutnya teknik fotografi yang biasa digunakan pada kamera dslr yaitu Freeze, sebuah teknik yang digunakan untuk menangkap sebuah subyek bergerak agar menjadi beku atau diam. Jika dept of Field memiliki kaitan yang erat dengan Aperture, maka untuk teknik Freeze ini berkaitan dengan Shutter Speed yang tinggi, misalkan 1/900 atau 1/1000.

Karena kecepatan shutter speed pada teknik ini sangat tingi, maka anda harus memberikan komposisi cahaya yang pas dengan elemen lain misalkan menaikan ISO, atau memotret pada ruangan terbuka.

Movement
Teknik Moving
Jika teknik Freeze menggunakan kecepatan shutter speed yang tinggi, maka untuk teknik movement kali ini menggunakan shutter speed yang rendah supaya setiap pergerakan subyek yang akan kita bidik dapat terekam dengan sangat jelas dan menimbulkan efek yang luar biasa.

Teknik fotografi long exposur biasanya diterapakan pada saat minim pencahayaan, karena pada saat shutter speed rendah akan ada banyak cahaya yang masuk. Namun banyak juga yang menerapkan teknik ini pada siang hari pada saat pencahayaan bagus seperti menangkap pergerakan air terjun, air sungai dan lain-lain.

Ada syarat mutlak yang harus digunakan pada teknik ini, yaitu kondisi kamera harus dalam keadaan statis agar subyek yang di tangkat tidak blur. Anda bisa menggunakan bantuan tripod untuk mengatasi hal ini.

Panning
Teknik Panning
Teknik Panning sebenarnya memiliki sistem kerja yang sama dengan teknik Movement, yaitu menangkap sebuah obyek dengan kecepatan shutter speed yang rendah. Jika movement kamera harus dalam keadaan diam, maka untuk teknik Panning ini kamera terus mengikuti subyek yang bergerak.

Hasilnya, sebuah subyek bisa tertangkap dengan sangat jelas dan background menjadi sangat lebih blur.

Bulb
Blubs ala Beautiful Photograph
Foto blub bisa kita hasilkan dengan menggunakan mode manual dan memberikan pengaturan shutter speed pada blub. Dalam pengaturan ini shutter speed akan terus terbuka selama anda terus menekan tombol shutter, dan shutter speed akan menutup jika tombol shutter kita lepas.
Jika anda ingin menangkap pergerakan dengan sangat jelas, maka kamera harus dalam posisi yang statuis, silahkan gunakan tripod dan remote control untuk mengabadikan gambar terbaik.

Levitasi
Teknik Levitasi ala Budiuzie
Teknik Levitasi bisa kita sebut sebagai teknik turunan dari Freeze yang sama-sama mengabadikan subyek bergerak dengan shutter speed yang tinggi. Dalam teknik ini subyek dibuat seolah-olah sedang melayang-layang diudara tanpa bantuan apapun.

Untuk mendapatkan gambar levitasi yang baik, anda harus bisa menangkap subyek pada momemnt yang tepat dan subyek yang ditangkap gambarnya harus memiliki expresi yang sangat alami tanpa harus memperlihatkan bahwa melayang di udara tersebut hanya terjadi dalam waktu yang singkat.

HDR (High Dynamic Range)
Teknik HDR ala Mat-Kodak
Dan turorial yang terakhir yaitu teknik fotografi HDR (High Dinamic Range), sebuah teknik yang memungkinkan kita untuk mendapatkatkan gambar yang sangat mendetail dimulai dari area yang gelap dan area yang terang.

Dalam teknik ini kita akan menggabungkan beberapa foto yang memiliki tingkat kontras yang berbeda-beda. Jadi anda harus memiliki beberapa foto dengan satu subyek yang sama dan posisi sama, dengan nilai kontras yang berbeda-beda.

Berikut kumpulan teknik fotografi lengkap yang kami bagikan dengan anda. Pahami teknik fotografi diatas dengan baik dan benar, dan setelah itu anda bisa langsung bereksperimen menggunakan kamera dan peralatan yang dibutuhkan.

Jika anda memiliki pengetahuan teknik lain yang belum disebutkan dan sangat cocok untuk dicoba? Anda bisa membagi informasi tersebut kesesama pecinta fotografi melalui kolom komentar di bawah ini.

Tujuan wisata

Randi
Load comments