Sebuah foto yang menampilkan gerakan beku dari tetesan air
disebut sebagai water drop fotografi atau watersplash fotografi. ini adalah
salah satu obyek yang bisa anda gunakan untuk menghasilkan gambar menarik,
selain tidak membutuhkan biaya yang mahal, water drop fotografi juga bisa anda
lakukan dimana saja, asalkan tempat tersebut memiliki pencahayaan yang terang.
Sudah siap mempelajari cara membuat water drop fotografi atau
foto dari tetesan air? Berikut peralatan serta langkah yang harus kamu lakukan.
Peralatan yang dibutuhkan dalam waterdrop fotografi
- Tripod
- Remote shutter
- Wadah air (bisa cangkir)
- Flash external (jika tidak punya maksimalkan dengan pemilihan ruangan bercahaya cukup)
- Lensa macro (jauh lebih baik, jika tidak ada lensa kit juga sudah cukup)
- Pipet (atau wadah lain untuk menjatuhkan air)
Setting kamera untuk membuat water drop fotografi
water drop fotografi yang kurang focus |
Setelah peralatan sudah terpenuhi, lanjutkan dengan
melakukan setting pada kameramu agar sesuai dengan kebutuhan watersplash
fotografi. Karena kita akan membekukan gerakan jatuhnya air, maka hal yang
pertama harus dilakukan adalah mengatur shutter speed pada kecepatan tinggi,
dimulai dari 1/125 atau kecepatan yang lebih tinggi lagi seperti 1/800.
Kunci dan
Teknik water drop fotografi yang paling penting Cuma satu,
yaitu menyeting kamera pada high speed
fotografi, dengan begitu kita bisa mengabadikan gambar bergerak dengan
kecepatan tinggi. Ingat, semakin tinggi kecepatan shutter speedmu, maka
akan
sedikit cahaya yang masuk kedalam kamera. Maka dari itu, pilihlah area
yang
yang memiliki cahaya cukup atau menggunakan bantuan flash of soe.
Atur diafragma pada angka f/5.6 atau f/8. Jika meter
exposure masih menunjukan under, atasi dengan menaikan ISO, namun resikonya
hasil foto menjadi nois(ada bintik-bintik).
Tips membuat water drop fotografi
Hasil yang sempurna |
Peralatanm sudah terpenuhi, kamera sudah terseting sesuai
kebutuhan, saatnya esekusi jatuhnya air di dalam pipet menjadi sebuah gambar
yangmemukau.
Pasang kamera pada tripod tepat didepan wadah cangkir yang
akan menjadi jatuhnya air dari tetesan pipet. Jika pipet sulit untuk ditemkan,
kamu bisa menggunakan media lain misalkan kantong plastik yang sudah dilubang
sedemikian rupa untuk menjatuhkan air.
Pasang flash off soe pada area yang langsung menuju tetesan
air dan bacground. Untuk bacground sendiri anda bisa menggunakan kertas,
letakanya sekitar 30 centimeter dari jatuhnya air.
Matikan fitur auto focus pada lensa, dan bergantilah dengan
mencari manual, karena dengan ini kita akan mendapatkan titik focus yang lebih
baik dari pada auto. Setelah ini, tekan remote shutter pada saat air jatuh
kedalam cangkir.
Kunci dari water drop fotografi ini adalah sabar, karena
sangat sulit untuk mendapatkan moment terbaik pada saat air jatuh kedalam
wadah. Selain itu dengan mencoba berkali-kali kamu juga akan tau seberapa banyak jeda
yang dibtuhkan untuk mendapatkan efek letupan dari jatuhnya ir tersebut.
Berikut tips membuat water drop fotografi yang bisa kamu
gunakan untuk membekukan gerakan jatuhnya air. Sudah punya foto terkait dengan
water drop fotografi? kamu bisa
meninggalkan link foto di komentar yang telah disediakan.