Dalam kamera DSLR terdapat sebuah panel berbentuk bulat yang
didalamnya terdapat berbagai jenis pengaturan mode pada kamera. Pengguna kamera
pocket mungkin tidak akan disibukan dengan pemilihan mode ini, namun untuk
pengguna DSLR wajib hukumnya untuk mengetahui jenis dan fungsi mode kamera DSLR
agar bisa mendapatkan bidikan yang sesuai dengan kondisi.
Jika kita lihat secara keseluruhan, mode-mode kamera DSLR memiliki
tiga bagian utama yaitu otomatis, semi otomatis, dan juga manual. Beberapa perusahaan
kamera memang menggunakan simbol mode yang berbeda-beda, namun sebagian besar fungsi
mode kamera DSLR tetap sama.
Sudah siap untuk belajar mode kamera DSLR? pada kesempatan
kali ini kami akan mengajak anda untuk mengetahui jenis-jenis mode kamera DSLR untuk
brand yang sering digunakan oleh fotografer, yaitu Canon dan Nikon. Jika anda
memiliki kamera dari brand lain, tidak perlu bingung karena hampir seluruh
kamera memiliki mode yang sama, simbol atau penamaan saja yang berbeda.
Jenis-jenis mode pada Nikon D70
1. Auto
Sebuah mode yang memungkinkan kamera untuk melakukan
pengaturan sendiri sesuai dengan kebutuhan. Jadi melalui mode auto anda bisa
langsung menggunakan kamera tanpa harus mengatur shutter speed atau aperture,
semua hal tersebut dilakukan oleh kamera dan anda tinggal menggunakanya.
2. P (Program)
Jika anda mengarahkan panel pada mode P, maka kamera akan
melakukan pengaturan secara otomatis terhadap shutter speed dan juga aperture
sesuai dengan kondisi cahaya waktu itu. memang hampir sama dengan mode auto,
namun tingkat exposure dalam mode P (Program) dapat kita atur sesuai dengan
keinginan.
3. S (Shutter Priority)
Pada mode yang satu ini kita dapat mengatur seberapa cepat
shutter speed dalam sebuah kamera. Namun pengaturan hanya bisa sebatas ini
saja, sebelihnya yaitu untuk bagian aperture akan diseting secara otomatis oleh
kamera.
4. A (Aperture Priority)
Kalo untuk mode yang satu ini kebalikan dari mode S, yaitu
kita hanya bisa melakukan pengaturan terhadap aperture, dan untuk shutter speed
akan melakukan pengaturan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya pada
saat itu.
5. M (manual)
Inilah bagian mode yang paling sulit dalam kamera DSLR,
karena mode ini bisa dikatakan sebagai full manual. Artinya semua pengaturan
baik itu ISO, Aperture, shutter speed, dan juga pengaturan lainya sepenuhnya
kita yang mengatur. Namun melalui mode manual kita bisa menghasilkan foto
sesuai dengan efek yang kita inginkan.
6. Night potrait
Ini sebenranya turunan dari mode auto yang dapat melakukan
pengaturan secara otomatis. Namun mode ini lebih menekankan pada foto potrait
pada malam hari yang sangat minim akan cahaya.
7. Night Lanscape
Sama seperti mode Night Potrait, Night Lanscape juga bisa
kita kategorikan sebagai mode auto yang lebih menekankan pada foto lanscape
pada saat malam hari.
8. Moving obyek
Moving obyek juga termasuk kedalam mode auto dimana kamera
akan melakukan setting sendiri namun lebih menekankan pada fotografi untuk subyek
yang bergerak. Dalam mode ini lensa akan melakukan perubahan ketajaman secara
cepat kepada obyek yang sedang bergerak.
9. Macro
Mode macro juga termasuk kedalam kategori mode auto, namun
pada mode ini lebih menekankan pada kebutuhan fotografi macro. Melalui mode ini
kamera dapat membidik gambar-gambar macro dan obyek terlihat besar dan tajam.
10. Lanscape
Mode lanscape juga termasuk kedalam mode auto, namun mode
ini lebih menekankan pada kebutuhan fotografi lanscape. Melalui mode ini tone
vivid menjadi sangat kuat.
11. Potrait
Mode Potrait juga bisa dikategorikan sebagai mode auto, namun
lebih menekankan pada kebutuhan fotografi potrait. Penggunaan mode ini dapat
membuat tone skin menjadi lebih kuat.
Jenis-jenis mode pada Canon 350D
Jika mode pada Nikon D70 memiliki sebelas pengaturan, Canon
350D memiliki dua belas penagaturan mode. Secara teknis, pengaturan mode pada
Canon 350D sama, yang membedakan hanya penyebutan dan simbolnya saja.
Dalam uraian kali ini kami hanya menjelaskan beberapa mode
yang memiliki perbedaan signifikan dari Nikon D70 saja. Karena selebihnya bisa
dikatakan mirip dan mudah untuk dipahami dengan tutorial mode diatas.
1. A-DEP
Mode A-DEP yang memiliki kepanjangan Automatic Dept of
Field, sebuah mode auto dimana kamera akan melakukan pengaturan secara otomatis
terhadap ketajaman background maupun foreground. Jadi melalui mode ini hasil
bidikan memiliki tingkat ketajaman yang sangat baik.
2. No Flash
Sebuah mode auto yang menonaktifkan fitur flash. Jadi untuk
mendapatkan pencahayaan yang pas, kamera akan melakukan pengaturan aperture dan
shutter speed sendiri.
3. Auto
Jika dalam kamera Nikon D70 sudah ada simbol yang
menjelaskan bahwa itu mode auto,dalam kamera Canon 350D disimbolkan pada gambar
kota berwarna hijau.
Berikut beberapa jenis mode yang akan membantu anda dalam
belajar memahami mode kamera DSLR, baik untuk kamera Canon dan Nikon. Melalui tutorial
mode kamera DSLR ini anda bisa mengenal berbagai jenis mode kamera DSLR, yang pada akhirnya bisa memilih sesuai dengan
kebutuhan fotografi anda.